Cari Blog Ini

Kamis, 26 April 2012

Move On :)

Diposting oleh Ayu Kusumawardhani di 22.54 4 komentar

Haloo apa kabar kau yang disana? Masihkah kau memikirkanku? Aku disini masih terbiasa memikirkanmu, mengingat-ngingat masa yang pernah kita jalani berdua. Hanya di handphone ini, di ruang les ini, dan di sekolah ini. Kemarin saat kau berkomunikasi denganku aku senang sekali, meskipun hanya sehari. Aku senang, bersyukur. Karena komunikasi sesaat melalui sms itu dapat mengobati rasa rindu, rinduku padamu yang terpajang lama. Andai saja kau tau, pagi hari ini sampai saat ini aku masih berharap kau berkomunikasi denganku lagi meskipun aku tau, tak mungkin kau sms aku larut malam seperti ini. 

Kenangan bersamamu membuat aku harus berhenti memikirkan pelajaran yang lebih penting untukku, kutinggalkan sejenak buku dan alat tulisku dan berharap kamu datang lagi dihidup aku dan bawa keindahan kembali. Aku memilih untuk mengenang masa-masa itu walaupun aku tau itu semua telah berlalu. Beberapa hari yang lalu, saat kenangan bersamamu dapat aku jinakkan dari fikiranku dan kamu aku anggap sebagai orang biasa yang tak pernah mengisi hari-hariku aku dapat lakukan itu yaaa.. Aku bisa menganggapmu sebagai orang biasa. Namun apa daya? Aku GAGAL! Kau datang lagi, dan kini aku harus memulai dari awal lagi untuk melupakanmu dengan tak mengharapkanmu, memanggapmu bagaikan tumpukan sampah yang harus aku tinggalkan. Harapanku? Entahlah, aku merasa kau mempermainkan perasaan ini. Jujur saja masih ada rasa sayang di hati ini untukmu. Aku tau aku lelah, dan tak mau kalau akhirnya harus berpisah. Namun beginilah perasaan remaja yang masih labil. Harusnya aku kapok, bukan malah mengharap hatimu kembali seperti dulu. 

Bolehkah aku tetap mengagumimu? Memikirkanmu? Berharap lebih padamu? Meskipun kamu tak mau tau tentang perasaan ini. Aku terbiasa menyayangimu, butuh waktu lama aku melupakan ini semua. Taukah kamu? Disetiap handphoneku berdering aku harap sms itu darimu, jantung berdegup kencang seperti saat aku harus tampil di panggung sekoalah. Ah, mendapat sms darimu membuatku senang dan pastinya aku terbayang-bayang olehmu dan kata-kata yang kau rangkai itu. Ibadahku pun tak tenang, itu semua karenamu! Itu salahmu! Ajari aku agar jantung ini tak berdegup kencang saat membaca sms darimu, ajari aku agar aku tak terbayang-bayang olehmu disaat aku harus beribadah memohon pada sang pencipta hidup ini.

Mungkin ini jawaban dari doaku, “ya Allah jika memang dia hanya sesaat saja di hatiku, jauhkan aku darinya, aku ingin dengan kusyuk dengan hati yang penuh kasih berdoa memohon ampun dan harapan padamu. Aku sayang dia, aku yakin engkau merancang semua ini menjadi lebih baik.”

Yaaa kini aku mengerti. Kau menjauh dariku, agar aku lebih dekat dengan Allah. Ini benar! Allah sayang aku, dia ingin aku kembali mengingatnya bukan selingkuh memikirkan seseorang yang memberi harapan yang tak pasti. Okai Ayu Move On ! Senyum senyum senyum :)

 

Aaiayukusuma Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos